Sahabat Bonanza88 yang tengah getol-getolnya trading pasti sudah paham yang namanya grafik candlestick. Grafik saham berbentuk lilin ini membantu Anda menebak pergerakan harga dalam periode tertentu.
Menurut laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), candlestick merupakan bagian dari analisa teknikal dalam pelbagai trading saham, forex dan komoditas lainnya.
Candlestick sendiri menunjukan harga tertinggi, terendah, pembukaan dan juga penutupan dari sebuah saham dalam periode waktu tertentu.
Dalam periode waktu tersebut dapat satu jam, satu hari, satu minggu, atau bahkan satu bulan. Satu candlestick saham mewakili satu periode waktu. Namun, umumnya satu candlestick saham menunjukkan periode satu hari.
Cara Membaca Candlestick Saham
Setelah sahabat Bonanza88 paham dasar mengenal candlestick, pada artikel ini mari memahami bagaimana cara membaca candlestick saham.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, melansir Cermati.com, jika candlestick saham mempunyai ukuran tubuh dan juga ekor yang tidak sama.
- Melihat Panjang Pendek Candlestick Saham
Jika Anda perhatikan dengan seksama, maka terdapat tubuh candle yang panjang dan juga yang pendek dalam sebuah grafik. Artinya :
- Apabila semakin panjang tubuh pada candle, maka akan semakin tinggi tekanan jual beli saham
- Apabila semakin pendek tubuh candle, maka itu menunjukkan adanya sebuah pergerakan harga yang minim dan juga terjadi konsolidasi harga saham
- Melihat Panjang Pendek Ekor Candlestick Saham
Panjang dan pendeknya sebuah ekor candlestick saham pun mempunyai makna atau artinya tersendiri. Artinya :
- Apabila semakin panjang ekor candle, maka itu adanya sejumlah aktivitas atau transaksi trading yang jauh melampaui harga pembukaan dan juga penutupan pada suatu titik waktu tertentu
- Apabila semakin pendek ekor candle, ini memperlihatkan kebanyakan aktivitas sebuah trading yang terjadi berada di dekat harga pembukaan serta penutupan. Pasalnya, fluktuasi harga saham tak jauh melewati harga pembukaan dan juga penutupannya.
- Candlestick Saham, Ekor Atas dan Bawah Tidak Sama
Apabila sebuah candlestick saham mempunyai ekor atas yang lebih panjang serta ekor bawah pendek. Ini artinya pembeli mendominasi sesi trading untuk melakukan opsi bidding dengan harga tinggi. Sedangkan, pihak penjual berupaya untuk menekan harga lebih rendah daripada harga tersebut.
Sebaliknya, jika ekor atas lebih pendek serta ekor bawah lebih panjang ini mengindikasikan penjual mendominasi sesi trading dan juga menekan harga untuk turun. Akan tetapi pembeli tetap bidding di harga tinggi pada sesi tersebut.
Pola Candlestick Saham
Candlestick pattern saham merupakan sebuah pola candlestick saham yang dipakai oleh para investor ataupun trader untuk dapat memprediksi sebuah pergerakan harga saham di masa mendatang.
Jenis pola candlestick saham pun cukup beragam, namun yang paling kuat atau mempunyai tingkat akurasi tinggi sebagai papan petunjuk arah terdapat lima pola. Seperti dilansir Investopedia :
- Three Line Strike
Bullish three line strike ialah sebuah pola pembalikan arah yang mana ditunjukkan dengan tiga candle dalam sebuah tren menurun. Lalu diikuti candlestick saham keempat yang langsung menutup tubuh tiga candle tersebut.
- Two Black Gapping
Pada pola candlestick saham bearish two black gapping ialah jika candle berwarna hitam dalam posisi terendah atau lebih rendah. Pola ini muncul selepas mengalami adanya tren kenaikan.
Untuk tanda kemunculan pola ini yakninmemprediksi bahwa penurunan bakal terus berlanjut ke dalam posisi yang lebih rendah. Mungkin juga bisa memicu tren penurunan yang lebih luas.
- Three Black Crows
Dalam bearish three black crows ialah pola pembalikan yang mana ditunjukkan dengan kemunculan tiga candle berwarna hitam pada posisi terendah atau lebih rendah.
Pada pola candlestick saham ini yakni memprediksi bahwa penurunan bakal terus berlanjut ke dalam posisi yang makin rendah, atau mungkin juga skalanya lebih luas.
- Abandoned Baby
Dalam bullish abandoned baby ialah pola candlestick saham yang mana menunjukkan tanda pembalikan arah menguat. Pola ini muncul selepas serangkaian candle hitam mencapai titik terendah.
Dalam pola tersebut juga bisa membentuk pola Doji kisaran sempit. Artinya memprediksi bahwa pemulihan bakal berlanjut ke level yang lebih tinggi. Kemungkinan bbisa memicu tren kenaikan yang lebih luas.
Pada pola Doji ialah tipe candlestick saham yang artinya harga pembukaan dan juga harga penutupan berada di tingkat yang sama atau candlestick mempunyai tubuh sangat pendek sehingga menyerupai garis lurus.
- Evening Star
Dalam bearish evening star ialah pola candlestick saham yang mana dimulai dengan candle berwarna putih tinggi yang mendorong terjadinya tren kenaikan ke harga tertinggi baru.
Namun begitu, diikuti pula dengan candle berwarna hitam yang mana memprediksi penurunan bakal terus berlanjut ke posisi terendah atau lebih rendah, bahkan ada pada skala yang lebih luas.